Chunky Heels Style makin banyak dijumpai di pasar sepatu wanita, hal ini menandakan bahwa kehadiran Chunky Heels dengan penampilan lebih elegan mendapat sambutan positif konsumen. Awalnya, Chunky yang berarti tebal memang benar-benar menjadi istilah untuk rancangan tumit berbentuk tebal dan besar. Bahkan secara visual lebih mengesankan sebagai sepotong kayu segi empat yang dipasang pada tumit sepatu wanita agar bisa lebih tinggi sehingga pantas disebut high heels.
Penampilan Chunky heels yang jauh dari elegan itu membuatnya sering terpuruk jika harus berkompetisi dengan sepatu wanita berbasis model Stiletto dan Cone heels. Tetapi setelah Chunky Heels tenggelam di awal tahun1980-an, kini mulai bangkit dengan penampilan baru dan ternyata mendapat perhatian dari kalangan konsumen. Meskipun style tersebut tidak secara total menjadi trend atau menggeser pasar yang telah selama bertahun-tahun didominasi oleh kompetitornya, pelahan-lahan Chunky Heels menjadi style yang mulai menarik simpati kaum wanita.
Kapan Chungky Heels Style atau gaya tumit tebal ini hadir, dan bagaimana penampilan awalnya saat masuk ke dunia fashion ? Berikut sejarah dan perkembangan Chunky heels seperti diuraikan dalam situs tips-sepatu-wanita.com
Sejak kaki manusia yang pertama tertusuk duri atau kerikil tajam, di saat itu manusia merasa membutuhkan alas kaki dan mulai berusaha untuk membuatnya dengan cara yang sangat sederhana. Tentu saja, hasilnya juga sangat sederhana, yaitu berbentuk sandal. Sebagian ada yang berbentuk setengah sepatu, sebagian lagi memang mirip sepatu karena memang tujuannya membuat sepatu, tapi hasilnya lebih mirip sandal.
Maklum, teknologinya masih belum ada dan bahannya pun masih serba terbatas. Karena itu pula selama berabad-abad alas kaki yang mendominasi manusia terbatas hanya pada sepatu flat atau hak datar. Baru setelah memasuki abad 15, para ahli sejarah memperkirakan hadirnya sepatu hak tinggi atau high heels. Hal itupun belum jelas benar, apakah definisi high heels dipahami secara benar atau yang dimaksud adalah sepatu berplatform tinggi.
Di abad ke 20 Chunky heels menjadi style yang populer di tahun 1970-an dipakai oleh para selebriti di dunia musik. Para bintang terkenal di saat itu, seperti David Bowie dan anggota The Jackson 5, group bersaudara Michael Jackson sering melakukan show dengan memakai Chunky heels. Model ini pun segera merebak dan menjadi trend di kalangan pria maupun wanita.
Popularitas Chunky heels mulai menurun menjelang dimasukinya tahun 1980. Hadirnya beragam model hig heels dengan style baru yang sempat tenggelam mulai bangkit kembali dan bergiliran menjadi trend di dunia fashion. Meskipun demikian, Model Chunky masih tetap bertahan dan bisa dijumpai di berbagai pasar sepatu tetapi dengan ukuran tumit lebih rendah dan kebanyakan tanpa platform.
Dua tahun terakhir ini, Chunky heels nampak mulai hadir kembali dengan style yang berbeda dan tidak lagi terkesan sekedar sepatu yang diganjal dengan potongan kayu di bagian tumit. Selain lebih elegan, Chunky heels di era 2015 tidak lagi menjadi sepatu yang didisain untuk pria, tetapi lebih khusus ditujukan untuk segmentasi wanita dan nampaknya pula berpeluang menjadi trend dalam dua tahun mendatang.
Jika didasarkan pada berbagai hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa high heels hadir di abad 15, tanpa disertai penjelasan secara rinci tentang model sepatu tersebut. Maka untuk menentukan kapan kehadiran Chunky Heels boleh dikatakan lebih akurat, karena “terdokumentasi” dalam lukisan-lukisan Hyacinthe Rigaud, (18 July 1659 - 29 December 1743) pelukis kerajaan yang karya-karyanya masih terpelihara dengan baik di berbagai museum.
Setidaknya ada dua karya Rigaud terpenting sebagai bahan akurat untuk menelusuri sejarah Chunky Heels Style. Pertama adalah lukisannya tentang perkawinan Louis XIV dengan Maria Theresa. Lukisan kedua saat Louis XIV menjadi raja dan dijuluki sebagai King of France and Navarre, yang dibuatnya pada tahun 1701 dan diakui sebagai salah satu karya terbaik Hyacinthe Rigaud.
Dalam kedua lukisan yang kaya dengan detail dan dibuat dalam waktu berbeda tersebut dapat terlihat dengan jelas model sepatu yang sedang trend di kalangan kerajaan pada saat itu. Baik sepatu yang digunakan para undangan dalam lukisan pertama dan sepatu yang dipakai oleh Louis XIV memiliki heels atau hak tebal berwarna merah dengan ukuran yang sama besar antara heels seat dengan top heel. Bentuk tersebut adalah tipikal model Chunky dalam kategori mid heels.
Detail yang “terdokumentasi” dalam kedua lukisan Rigaud adalah fakta sejarah yang paling akurat untuk menyimpulkan kapan sejarah Chunky Style ini dimulai. Mungkin saja jauh sebelum kelahiran Louis XIV model Chunky sudah dikenal, tetapi tanpa dukungan dokumentasi yang akurat akan menjadi spekulasi yang kurang bisa dipertanggungjawabkan.
Dari kehadirannya sejak tahun 1650-an (sejak kelahiran Louis XIV) sampai tahun 2015, model Chunky terhitung sudah berusia sekitar 365 tahun. Dalam kurun waktu tersebut model ini pernah menjadi status simbol kalangan kerajaan dan bangsawan Perancis. Di tahun 1970-an kembali menjadi trend di dunia fashion sebagai sepatu pria dan wanita, lalu surut kembali. Kini di tahun 2015 Chunky Heels Style dengan kreasi yang inovatif nampaknya lebih agresif memasuki pasar fashion dibanding beberapa tahun sebelumnya.